×
BEGINI CARA STUDENT ONE MENGEDUKASI KURBAN


StudentOne_Kurban merupakan ibadah yang dilaksanakan untuk memenuhi perintah Allah dalam surat Al Kautsar ayat 2. Secara historis, kurban merupakan apresiasi Allah atas keteguhan iman seorang bapak dan anak, Nabi Ibrahim AS dan Nabi Ismail AS (QS. Ash Shaffat: 102-107). Kemudian diabadikan sebagai Hari Raya Iedul Adha.

Seperti halnya shalat, ibadah kurban ini penting untuk dikenalkan sejak usia dini. Siswa Preschool dan Primary mengikuti tabungan latihan kurban yang diberi nama program Aku Bisa Berkurban. Dana yang terkumpul mencapai Rp. 36juta. Panitia membelikan beberapa ekor kambing/domba. Sebanyak 14 ekor dipotong pada hari Tasyrik kedua dan dua ekor dipotong untuk edukasi kurban.


Ustadz H. Jazuli menjelaskan cara memotong hewan kurban (docso)


Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Tasyrik ketiga atau Rabu (19/06/2024). Siswa kelas 4 dan 5 diajak menyaksikan langsung sementara kelas 1, 2 dan 3 menyaksikan melalui chanel youtube Student One.

Sejak pukul 08.00 sebanyak 60 siswa (shalih dan shalihah) sudah berkumpul di area panahan. Mereka mengikuti penjelasan umum yang disampaikan Mr. Rayhan. Selanjutnya mereka mendapat pengalaman langsung penyembelihan. Beberapa siswa tampak memegang kaki dan kepala kambing.

Ustadz H. Jazuli menjelaskan beberapa hal terkait pemotongan.

“Setelah kambing dibaringkan, kita usap-usap tubuhnya agar tidak stress. Golok yang digunakan untuk memotong juga harus tajam untuk mempercepat kematiannya agar tidak tersiksa karena goloknya kurang tajam,” demikian penjelasan imam Masjid Al Madeena ini.

Waktu menyembelih kita harus memutus empat urat, yaitu dua urat darah, urat nafas dan urat makan. Demikian imbuhnya.


Mr. Rayhan membimbing shalihah cara menguliti kambing (docso)


Setelah dipotong, kambingpun digantung dengan posisi kaki belakang berada di atas. Beberapa shalih dan shalihah ikut menguliti pada dua kambing yang berbeda. Hal ini merupakan pengalaman yang baru bagi Azkia (P5B).

“Aku seneng banget karena dari dulu aku penasaran bagaimana cara menguliti kambing,” ujarnya sumringah saat diwawancarai reporter teman sekelasnya.


Mr. Muhay memisahkan daging dari tulang bersama para shalihah (docso)


Seorang shalihah melaporkan langsung kegiatan ini menggunakan Bahasa Inggris yang cukup lancar dan baik.

Sebanyak 17 orang guru menyertai siswa pada kegiatan ini. Mr. Muhay memberikan contoh cara mengambil daging dari badan kambing, demikian pula guru-guru yang lain.


Para shalih memotong daging bersama Mr. Muhay (docso)


Menjelang dzuhur dua ekor kambing siap dibagikan. Daging kurban tersebut dibagikan kepada warga sekitar SO yang beberapa orang diantaranya beragama lain.

Indahnya berbagi dalam bingkai toleransi. Selamat Iedul Adha 1445H.[]