StudentOne_"Bas persiaran" atau bus pariwisata dan satu van yang mengangkut peserta IECS Primary Student One meluncur di jalan tol dari Johor Bahru menuju Kuala Lumpur. Pada tengah hari rombongan sampai di tujuan pertama Putra Jaya yang merupakan pusat pemerintahan negara Malaysia. Di situs seluas 5000 Ha ini Dr. Mahathir Muhammad, perdana menteri saat itu, membangun kawasan terpadu yang ditempati kantor perdana menteri dan seluruh kementerian berikut tempat tinggal para pegawainya. Menurut pemandu wisata, salah satu alasan dipidahkannya pusat pemerintahan ke Putra Jaya berawal dari sikap disiplin sang PM yang tidak ingin dilaksanakan juga oleh bawahhannya. Agar tepat waktu dan disiplin maka pusat pemerintahan ke tempat yang baru dan terpadu.
Di Putra Jaya penataan lingkungan sangat teratur, jalan raya yang lebar dan kedisiplinan penggunanya. Di tempatt ini siswa SO menyempatkan berfoto di lapangan depan kantor PM. Di sebelah kanan tampak masjid Pink yang terkenal.
Berikutnya rombongan berkunjung ke ADNI Islamic School. Rombongan diterima penjabat (manajemen) sekolah. Atas nama ADNI, Cikgu Maimunah mengucapkan terima kasih atas kunjungan SO. Setelah mendapat penjelasan beberapa siswa SO mengajukan beberapa pertanyaan dan dijawab dengan baik oleh Cikgu Muna. Kunjungan ditutup dengan penyajian lagu Mars Student One.
Rusbihan menceritakan sekolahnya kepada Kasek ADNI
Rombongan kembali menyusuri jalanan Kuala Lumpur yang teratur dan serta jalan tol. Sekalipun jalan tol, pemerintah membolehkan "basikal" atau sepeda motor melintas dan tidak berbayar. Tampak sesekali motor melintas di jalur yang tersedia pada bahu jalan sebelah kiri jalur kendaraan roda empat. Bagi pesepeda motor telah disediakan jalur khusus.
Shalat jamak qashar di Masjid Negara, KL
Kuala Lumpur telah menjadi kota metropolitan. Gedung-gedung pencakar berdiri megah diselingi jalan raya simpang susun dengan berbagai kendaraan yang melintas.
Siswi Primary SO muroja'ah di Masjid Negara, KL
Masjid Negara adalah kunjungan berikutnya. Di masjid bersejarah ini siswa-siswa SO melaksanakan shalat jamak dzuhur dan ashar, dilanjutkan muraja'ah dan tausyiyah. Beberapa wisatawan non muslim menyaksikan aktivitas ibadah di dalam masjid. Mereka berada di tempat khusus mengenakan busana yang menutup aurat yang disediakan pengurus masjid.
Sebelum sampai di hotel untuk beristirahat, peserta IECS singgah di Dataran (Lapangan) Merdeka. Bagi rakyat Malaysia DM merupakan tempat bersejarah. Ditempat inilah rakyat Malaysia menerima kemerdekaan dari Inggris pada tanggal 31 Agustus 1957.
Peserta tampak letih setelah seharian menempuh perjalanan dan kunjungan. Merekapun beristirahat di Hotel Alamis Kuala Lumpur untuk persiapan kegiatan di hari ketiga.[]